Kamis, 29 Agustus 2013

Curhat Maba 1


Hai, perkenalkan, aku maba. 

Ada yang tau apa itu maba? Buat kalian yang belum tau apa itu maba, gua kasih tau dulu nih. Maba itu singkatan dari mahasiswa baru. Tulisannya kenapa maba? Kenapa engga MABA? Atau MaBa? Atau M4b4? Hm, kayaknya yang terakhir  ga perlu dijawab deh, cukup orang alay saja yang menuliskan demikian. Tapi tulisan yang lain pun juga ga perlu dijawab, kalian yang sekolah pasti sudah pernah belajar EYD kan? Jawabannya bisa ditemukan disana. Eh, kok melenceng gini sih pembicaraannya -___-

Baik, kembali ke rencana awal. Gini, gua mau curhat sedikit nih sebagai maba. Ternyata menjadi maba itu ada sedih dan senangnya juga. Tergantung apa yang terjadi *yaiyalah*. Semenjak menjadi maba, banyak banget hal membuat gua terpesona, terkejut, syok, bahagia, dan lain-lain. Suasana kosan, suasana daerah, suasana kampus mampu menghadirkan berbagai perasaan gua sebagai maba.

Sebagai maba, maba yang baru datang dari daerah lain *maksudnya anak rantau*, rasa kepo yang tinggi itu bisa muncul dengan cepat. Dua hari setelah pindah ke daerah baru  ini, membuat gua langsung menggerayangi kampus baru ini. Bersama seorang teman yang juga datang lebih awal kesini, Jeswita Erina, kami main2 dulu sambil menunggu waktu ospek datang :3. Tentunya dimodali sepeda rental dekat kosan, bukan jalan kaki. *maklum bukk, ini Universitas, bukan sekolahan, capekk kalo jalan kakiii*.


Tapi mau naik sepeda pun juga capek, soalnya kampusnya itu kemana-mana harus mendaki. Sukses deh, sepeda2an waktu itu  bikin sakit pinggang selama satu minggu -___-

Ini foto gue dan ijes lagi istirahat di tengah petualangan pertama, pada sakik pinggang dan kehausan :v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar